Halo selamat datang di JustCallTerry.ca
Kurikulum, dalam dunia pendidikan, memegang peran krusial sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Pengertian kurikulum sendiri telah didefinisikan oleh berbagai pakar pendidikan, salah satu yang terkenal adalah definisi dari Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam pengertian kurikulum menurut Ki Hajar Dewantara, kelebihan dan kekurangannya, serta relevansinya dalam dunia pendidikan modern.
Pendahuluan
Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia, dikenal dengan konsep pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kebudayaan dan kemanusiaan. Pandangannya tentang kurikulum pun tak lepas dari prinsip-prinsip tersebut.
Menurut Ki Hajar Dewantara, kurikulum merupakan pedoman bagi proses pendidikan yang harus berpusat pada anak didik. Kurikulum harus mampu mengembangkan seluruh potensi anak, baik secara intelektual, moral, maupun spiritual.
Pendapat Ki Hajar Dewantara mengenai kurikulum ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional saat ini, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
Pengertian Kurikulum Menurut Ki Hajar Dewantara
1. Pengertian Umum
Menurut Ki Hajar Dewantara, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, bahan ajaran, serta metode yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dengan kata lain, kurikulum merupakan garis besar yang menjabarkan apa yang akan dipelajari peserta didik, bagaimana cara mengajarkannya, dan bagaimana mengukur keberhasilannya.
2. Prinsip-Prinsip Kurikulum Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara menekankan beberapa prinsip penting dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum:
a. Berpusat pada Anak Didik: Kurikulum harus berorientasi pada kebutuhan, minat, dan kemampuan anak didik.
b. Menyeluruh: Kurikulum harus mencakup semua aspek pengembangan anak, baik intelektual, moral, maupun spiritual.
c. Dinamis: Kurikulum harus terus diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
3. Tujuan Kurikulum Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan utama kurikulum adalah untuk membentuk manusia Indonesia yang:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Berakhlak mulia dan berbudi luhur
c. Berpengetahuan luas dan terampil
d. Sehat jasmani dan rohani
4. Landasan Filosofis Kurikulum Ki Hajar Dewantara
Landasan filosofis kurikulum Ki Hajar Dewantara dapat dirinci sebagai berikut:
a. Filosofi Pendidikan Nasional: Kurikulum harus sejalan dengan falsafah pendidikan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
b. Filosofi Humanisme: Kurikulum harus berorientasi pada pengembangan manusia seutuhnya, bukan hanya pada aspek intelektual.
c. Filosofi Konstruktivisme: Kurikulum harus memberikan kesempatan bagi anak didik untuk membangun pengetahuannya secara aktif.
5. Ciri-ciri Kurikulum Ki Hajar Dewantara
Kurikulum Ki Hajar Dewantara memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
a. Relevan dengan kebutuhan masyarakat
b. Menghargai keragaman budaya
c. Berbasis pada pengalaman
d. Bersifat fleksibel
6. Kelebihan Kurikulum Ki Hajar Dewantara
Kurikulum Ki Hajar Dewantara memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
a. Mampu mengembangkan seluruh potensi anak didik
b. Berpusat pada kebutuhan peserta didik
c. Membentuk manusia berkarakter mulia
7. Kekurangan Kurikulum Ki Hajar Dewantara
Meskipun banyak kelebihan, kurikulum Ki Hajar Dewantara juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
a. Sulit diterapkan secara konsisten
b. Tidak semua materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan zaman
c. Membutuhkan guru yang terampil dan kompeten
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Pengertian | Seperangkat rencana dan pengaturan tujuan, bahan ajaran, dan metode dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. |
Prinsip | – Berpusat pada anak didik, – Menyeluruh, – Dinamis |
Tujuan | Membentuk manusia Indonesia yang bertakwa, berakhlak mulia, berpengetahuan luas dan terampil, sehat jasmani dan rohani. |
Landasan Filosofis | – Filosofi Pendidikan Nasional, – Filosofi Humanisme, – Filosofi Konstruktivisme |
Ciri | – Relevan dengan kebutuhan masyarakat, – Menghargai keragaman budaya, – Berbasis pada pengalaman, – Bersifat fleksibel |
Kelebihan | – Mampu mengembangkan seluruh potensi anak didik, – Berpusat pada kebutuhan peserta didik, – Membentuk manusia berkarakter mulia |
Kekurangan | – Sulit diterapkan secara konsisten, – Tidak semua materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan zaman, – Membutuhkan guru yang terampil dan kompeten |
FAQ
- Apa pengertian kurikulum menurut Ki Hajar Dewantara?
- Apa saja prinsip-prinsip kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Apa tujuan kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Apa landasan filosofis kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Apa ciri-ciri kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Apa saja kelebihan kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Apa saja kekurangan kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Bagaimana cara menerapkan kurikulum Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran modern?
- Mengapa kurikulum Ki Hajar Dewantara masih relevan di era sekarang?
- Apakah kurikulum Ki Hajar Dewantara cocok untuk semua jenjang pendidikan?
- Apa perbedaan kurikulum Ki Hajar Dewantara dengan kurikulum lainnya?
- Bagaimana peran guru dalam menerapkan kurikulum Ki Hajar Dewantara?
- Bagaimana mengukur keberhasilan penerapan kurikulum Ki Hajar Dewantara?
Kesimpulan
Pengertian kurikulum menurut Ki Hajar Dewantara sangatlah komprehensif dan berorientasi pada pengembangan seluruh potensi anak didik. Kurikulum ini menekankan pentingnya pengalaman, keragaman budaya, dan pembentukan karakter mulia.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kurikulum Ki Hajar Dewantara tetap relevan dan dapat diterapkan dalam dunia pendidikan modern. Prinsip-prinsipnya yang berpusat pada anak didik dan menekankan pengembangan menyeluruh masih sangat relevan dengan tujuan pendidikan saat ini.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional, perlu dilakukan revitalisasi kurikulum pendidikan berdasarkan nilai-nilai luhur Ki Hajar Dewantara. Dengan demikian, diharapkan generasi penerus bangsa dapat memiliki karakter yang kuat, berpengetahuan luas, dan mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kata Penutup
Demikianlah ulasan mendalam tentang pengertian kurikulum menurut Ki Hajar Dewantara. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep kurikulum yang mendasari sistem pendidikan nasional Indonesia. Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip kurikulum Ki Hajar Dewantara, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter mulia, berpengetahuan luas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.