Kata Pengantar
Halo, selamat datang di JustCallTerry.ca. Kebersihan tangan adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan Anda dan orang lain. Dalam menghadapi pandemi global, mencuci tangan telah menjadi praktik penting untuk mencegah penyebaran penyakit seperti COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan enam langkah mencuci tangan yang efektif untuk memastikan kebersihan tangan yang optimal.
Artikel ini mengupas enam langkah mencuci tangan menurut WHO, menjabarkan manfaat dan kekurangan dari setiap langkah, serta menyajikan fakta dan informasi penting untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik penting ini. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat berkontribusi pada kesehatan Anda sendiri dan masyarakat.
Pendahuluan
Mencuci tangan adalah cara efektif untuk menghilangkan kuman, virus, dan zat berbahaya lainnya dari tangan. Praktik ini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama penyakit pernapasan dan gastrointestinal. Mencuci tangan secara teratur dapat mengurangi risiko penularan penyakit hingga 50%.
WHO telah mengembangkan pedoman khusus untuk mencuci tangan, yang terdiri dari enam langkah yang komprehensif. Langkah-langkah ini dirancang untuk menghilangkan kotoran dan patogen secara menyeluruh dari tangan, memastikan kebersihan tangan yang optimal.
Dengan mengikuti enam langkah mencuci tangan menurut WHO, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko penularan penyakit, melindungi kesehatan Anda sendiri dan orang lain, serta berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Langkah 1: Basahi Tangan Anda
Pentingnya Membasahi Tangan
Membasahi tangan adalah langkah penting dalam mencuci tangan karena membantu melarutkan kotoran, minyak, dan zat asing lainnya yang menempel pada kulit. Air menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk sabun untuk berinteraksi dengan kotoran dan mengangkatnya dari tangan.
Selain itu, air membantu membuka pori-pori kulit, memungkinkan sabun menembus lebih dalam dan menghilangkan lebih banyak kuman dan kotoran. Membasahi tangan secara menyeluruh sebelum mengoleskan sabun memastikan bahwa seluruh permukaan tangan terkena sabun dan dibersihkan secara efektif.
Cara Membasahi Tangan dengan Benar
Untuk membasahi tangan dengan benar, gunakan air hangat yang mengalir. Air hangat membantu membuka pori-pori kulit dan melarutkan kotoran lebih cepat. Hindari menggunakan air dingin, karena dapat menutup pori-pori kulit dan membuat pembersihan menjadi kurang efektif.
Gunakan gerakan memutar untuk membasahi tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh. Pastikan membasahi bagian atas dan bawah tangan, serta sela-sela jari dan di sekitar kuku. Proses ini harus memakan waktu sekitar 10-15 detik untuk memastikan semua area tangan dibasahi secara memadai.
Langkah 2: Oleskan Sabun
Pentingnya Sabun dalam Mencuci Tangan
Sabun adalah bahan penting dalam mencuci tangan karena mengandung surfaktan, yang merupakan molekul yang dapat melarutkan kotoran dan minyak. Surfaktan bekerja dengan mengelilingi kotoran dan partikel minyak, memecah ikatan yang menahannya pada kulit, dan membawanya pergi dalam air.
Sabun juga mengandung bahan antibakteri yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan-bahan ini dapat mencakup triclosan, klorheksidin, atau benzalkonium klorida. Meskipun bahan ini dapat meningkatkan efektivitas sabun, mereka tidak diperlukan untuk pembersihan tangan yang efektif.
Cara Mengoleskan Sabun dengan Benar
Setelah tangan dibasahi, oleskan sabun cair atau batangan yang cukup ke telapak tangan. Jumlah sabun yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada ukuran tangan dan jenis sabun yang digunakan. Secara umum, kira-kira satu sendok teh sabun sudah cukup.
Gunakan gerakan memutar untuk mengoleskan sabun ke seluruh permukaan tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan di sekitar kuku. Sabun harus berbusa saat digosokkan, yang menunjukkan bahwa sabun berinteraksi dengan kotoran dan mengangkatnya dari tangan.
Langkah 3: Gosok Tangan dan Jari
Teknik Menggosok yang Benar
Menggosok tangan dan jari adalah langkah penting dalam mencuci tangan karena membantu sabun menghilangkan kotoran dan kuman secara efektif. Menggosok menciptakan gesekan, yang membantu memecah ikatan yang menahan kotoran dan kuman pada kulit dan membawanya pergi dalam air.
Untuk menggosok tangan dengan benar, gosokkan telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya dengan gerakan memutar. Pastikan untuk menggosok semua permukaan telapak tangan, termasuk sela-sela jari dan di sekitar ibu jari.
Kemudian, saling kaitkan jari-jari kedua tangan dan gosok sela-sela jari. Gerakkan jari-jari kedua tangan maju mundur, pastikan untuk menggosok sela-sela jari secara menyeluruh.
Langkah 4: Bersihkan Jari Jempol
Pentingnya Membersihkan Jari Jempol
Jari jempol sering diabaikan dalam praktik mencuci tangan karena bentuknya yang unik dan sulit dibersihkan. Namun, jari jempol merupakan area yang rentan terhadap penumpukan kuman karena digunakan untuk banyak aktivitas sehari-hari, seperti menyentuh permukaan, membuka pintu, dan menggunakan ponsel.
Membersihkan jari jempol dengan benar sangat penting untuk menghilangkan kuman dan mencegah penyebaran penyakit. Mengikuti langkah khusus untuk membersihkan jari jempol memastikan bahwa seluruh permukaan jari jempol dibersihkan secara efektif.
Cara Membersihkan Jari Jempol dengan Benar
Untuk membersihkan jari jempol dengan benar, pegang salah satu jari jempol Anda dengan tangan yang berlawanan. Gunakan gerakan memutar untuk menggosok telapak jari jempol Anda ke telapak tangan Anda yang lain. Pastikan untuk menggosok semua permukaan jari jempol, termasuk pangkal ibu jari dan di sekitar kuku.
Ulangi proses ini dengan jari jempol lainnya. Bersihkan setiap jari jempol selama sekitar 10 detik untuk memastikan pembersihan yang menyeluruh.
Langkah 5: Bilas Tangan dengan Air
Pentingnya Membilas Tangan
Setelah menggosok tangan dan jari, sangat penting untuk membilas tangan secara menyeluruh dengan air bersih yang mengalir. Proses pembilasan menghilangkan sabun dan kotoran yang telah diangkat dari tangan, memastikan bahwa tidak ada residu sabun yang tertinggal di kulit.
Residu sabun dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kekeringan. Membilas tangan secara menyeluruh membantu mencegah iritasi dan memastikan bahwa tangan bersih dan segar.
Cara Membilas Tangan dengan Benar
Untuk membilas tangan dengan benar, gunakan air hangat yang mengalir. Air hangat membantu melarutkan sabun lebih cepat dan membawanya pergi dari tangan. Hindari menggunakan air dingin, karena dapat membuat sabun lebih sulit dibilas dan dapat meninggalkan residu pada kulit.
Bilas tangan secara menyeluruh selama sekitar 10-15 detik, pastikan membilas bagian atas dan bawah tangan, sela-sela jari, dan di sekitar kuku. Gunakan gerakan memutar untuk membantu menghilangkan sisa sabun dan kotoran.
Langkah 6: Keringkan Tangan dengan Handuk Bersih
Pentingnya Mengeringkan Tangan
Setelah membilas tangan, sangat penting untuk mengeringkan tangan dengan handuk bersih atau pengering udara. Tangan yang basah menyediakan lingkungan yang kondusif bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Mengeringkan tangan menghilangkan kelembaban dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Selain itu, mengeringkan tangan membantu mencegah iritasi kulit yang disebabkan oleh kelembaban berlebih. Kulit yang lembap lebih rentan mengalami kekeringan dan iritasi, terutama saat cuaca dingin atau saat menggunakan bahan kimia keras.
Cara Mengeringkan Tangan dengan Benar
Untuk mengeringkan tangan dengan benar, gunakan handuk bersih atau pengering udara. Handuk harus terbuat dari bahan penyerap, seperti katun atau linen. Hindari menggunakan handuk yang terbuat dari bahan kasar atau abrasif, karena dapat mengiritasi kulit.
Keringkan tangan secara menyeluruh, pastikan mengeringkan bagian atas dan bawah tangan, sela-sela jari, dan di sekitar kuku. Gosokkan handuk atau gunakan pengering udara pada tangan sampai benar-benar kering.
Kelebihan dan Kekurangan 6 Langkah Mencuci Tangan Menurut WHO
Kelebihan
Efektif menghilangkan kuman dan virus: Enam langkah mencuci tangan menurut WHO telah terbukti efektif menghilangkan kuman dan virus dari tangan, secara signifikan mengurangi risiko penularan penyakit.
Sederhana dan mudah diikuti: Enam langkah mencuci tangan relatif sederhana dan mudah diikuti, bahkan oleh anak-anak dan orang dengan gangguan kognitif.
Biaya rendah dan dapat diakses: Praktik mencuci tangan sesuai enam langkah ini tidak memerlukan peralatan atau bahan khusus, menjadikannya praktik yang hemat biaya dan dapat diakses oleh semua orang.
Mengurangi